“Duta Bahasa UIN SUNA Gelar Talk Show Inspiratif: Menyatukan Literasi, Bahasa, dan Kesetaraan”

Duta Bahasa Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah (UIN SUNA) Lhokseumawe menggelar Talk Show bertema “Bahasa, Literasi, dan Kesetaraan untuk Generasi Muda” sebagai bentuk komitmen dalam mengembangkan budaya literasi, penggunaan bahasa yang inklusif, serta kesetaraan di lingkungan kampus.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 26 Juni 2025, di Aula Utama UIN Sultanah Nahrasiyah ini menghadirkan kolaborasi inspiratif antara Duta Bahasa, Duta Baca, serta Duta Gender dan Anak, yang bersama-sama mengusung semangat literasi dan kesetaraan untuk membangun generasi muda yang berdaya dan kritis.

Talkshow ini menghadirkan tiga narasumber utama yang memberikan wawasan mendalam dari berbagai perspektif. Bahtera Khoiruddin Lubis, Duta Bahasa Aceh 2025, membuka sesi dengan membahas peran strategis bahasa dalam membentuk identitas, memperkuat budaya, serta membuka ruang dialog yang inklusif.

Sesi berikutnya diisi oleh Hartanti Dewi, M.M., Ketua Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), yang mengulas tantangan patriarki dalam keluarga serta menekankan pentingnya membangun kesadaran kesetaraan sejak ranah domestik.

Sebagai penutup, Tuhfatul Athal, M.Pd., Duta Baca Lhokseumawe 2024, menyampaikan materi mengenai urgensi membudayakan literasi sejak dini melalui pendekatan kreatif dan adaptif di tengah arus digital yang kian pesat.

Dalam sambutannya, Fadhlur Rahman, M.AppLing., Kepala UPT Bahasa UIN Sultanah Nahrasiyah, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kerja kolaboratif para Duta Bahasa.

“Saya sangat mengapresiasi semangat dan kreativitas para Duta Bahasa yang berkolaborasi dengan Duta Baca serta Duta Gender dan Anak. Kegiatan seperti ini menjadi wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap literasi, kesetaraan, dan keberagaman dalam berbahasa,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta komunitas literasi kampus yang antusias mengikuti diskusi dan sesi tanya jawab. Para peserta diajak memahami bahwa literasi, bahasa, dan kesetaraan merupakan tiga pilar penting dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.

Kegiatan diakhiri dengan deklarasi komitmen bersama antara Duta Bahasa, Duta Baca, serta Duta Gender dan Anak untuk terus mengembangkan program-program literasi dan kesetaraan di lingkungan kampus serta memperluas dampaknya ke masyarakat luas.

Dengan terselenggaranya acara ini, UIN Sultanah Nahrasiyah berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cakap berbahasa dan berliterasi, tetapi juga memiliki kepedulian sosial, empati, serta semangat kolaborasi lintas bidang.

 

 

Share this Post